Selasa, 19 April 2011

Oleh: Aina al-Azmi



Ibuku adalah pahlawanku. Tak ada yang lebih kubutuhkan selama hidup di dunia ini selain ibuku itu. Betapa tidak, setiap aku terlilit kesusahan, hanya ibu yang membantuku. Dari pagi sampai malam bekerja cari uang untuk tambahan penghasilan keluarga. Sampai siang hari, baru saja pulang dari bekerja sebagai guru di dusun yang jauh dari rumah, ibu langsung menyiapkan bahan-bahan yang akan dijual di warung. Setiap hari selalu begitu. Apalagi jika salah satu dari anaknya jatuh sakit, ibuku jadi lebih sibuk mengurusi kami.



Ketika aku sedang menangis sendirian di kamar, ibulah yang menenangkanku. Saat manja merasukiku, ibu tak segan-segan menurutinya supaya anaknya ini bahagia dan bisa tertawa. Ibuku.. tak bisa tergantikan bahkan oleh ibu yang lebih baik dari ibuku.


Kadang aku merasa tak banyak membantu pekerjaan ibu. Namun, biarlah.. Mungkin hanya prestasi yang baru bisa kupersembahkan untuk ibuku. Dan di ujung usianya nanti, aku berniat menghadiahkan ibu sebuah mahkota cahaya dari surga. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar