Jumat, 29 April 2011

oleh: Algera Roma

mama terhebat sedunia... my hero!
Mama adalah pahlawanku. Aku sayang Mama. Meski seringkali aku bandel dan membuatnya mengomel, sesungguhnya aku sayang Mama--yah... meskipun kuyakin kasih Mama padaku masih jauh lebih besar. Ada satu kejadian yang masih melekat di kepalaku, meski itu sudah bertahun yang lalu. Waktu itu aku jatuh sakit, demam tinggi dan tak kunjung sembuh meski sudah minum obat. Tak terlalu parah untuk membuatku masuk rumah sakit, tapi cukup menyakitkan untuk menjadikanku tak bisa bangkit dari tempat tidur. Masih kuingat bagaimana Mama cemas. Tapi aku heran, ia tak menunjukkan kecemasannya di depanku. Aku baru sadar bahwa Mama khawatir atas sakitku, ketika di suatu malam itu ketika aku tertidur kurasakan tanganku digenggam, dengan sangat pelan. Kubuka mataku, dan kulihat Mama memejamkan mata, menangis: berdoa. Mama menangis menyebut namaku dalam doanya, memohonkan kesembuhanku. Sampai sekarang aku selalu ingat kejadian itu, dan tak kan kulupakan...


Yah.., itu kan hanya satu kejadian saja. Banyak hal, tiap detail yang menunjukkan bahwa Mamaku hebat. Aku selalu mendapat kasih Mama. Aku selalu merasa Mama menyayangiku, meski terkadang kami bertengkar... Tapi Mama tak pernah melupakanku. Aku selalu diberikannya yang terbaik yang ia bisa berikan. Mama selalu menyiapkan sarapanku, meski aku sudah kuliah. Hehehe... Mama juga suka membaca apa yang kubaca, dan kami jadi mengobrol asik karenanya. Mama mengajariku memasak, memberi tahu trik-triknya, berusaha membuatku pintar memasak makanan yang enak sepertinya (yang membuatku merana hidup sendiri di kamar kos karena tak makan masakan Mama). Yang paling penting: Mama juga menjadi temanku, yang mengajarkanku apa itu sabar, jujur, dan yang mana yang salah supaya tak kulakukan...


Sungguh.., aku sayang mamaku: the best mom in the world..!
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar